Suku Makassar dari wilayah Sulawesi Selatan mulai mengunjungi pantai utara Australia sekitar tahun 1640-an, pertama di wilayah Kimberley, dan beberapa dekade kemudian di Arnhem Land.[1][2] Mereka adalah orang-orang yang mengumpulkan dan mengolah teripang (disebut juga ketimun laut), invertebrata laut yang dihargai karena nilai kulinernya secara umum dan khasiat obatnya di pasar Cina. Istilah Macassan (atau Makassar) pada bahasa Inggris umumnya digunakan untuk semua pencari teripang yang datang ke Australia. Beberapa berasal dari pulau-pulau lain di Kepulauan Indonesia, termasuk Timor, Rote dan Aru.